WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Temui DPRD, Tellendmark Daud : Kehadiran Karang Taruna Kota Kupang Hanya Diskusi Soal Parkir 

Metronewsntt.com 24-01-2022 || 22:12:15

Pose bersama usai diskusi

Metronewsntt.com,  Kupang- Karang Taruna  Kota Kupang, temui Komisi III DPRD Kota Kupang untuk berdiskusi soal pengelolaan parkiran, Senin (24/1).


Ketua Komisi III DPRD Kota Kupang, Tellendmark Daud yang dikomfirmasi usia diskusi di kantor DPRD, mengatakan, kedatangan Karang Taruna Kota Kupang  melalui surat yang disampaikan ke Ketua DPRD untuk meminta DPRD terkusus Komisi III  guna bersama-sama Karang Taruna, DPRD dan Pemerintah  mendiskusikan soal pengelolaan parkir.

" Kedatangan Karang Taruna bukan RDP tapi hanya diskusi soal pengelolaan parkir, dimana pelibatan Karang Taruna dalam mengelolah parkir," ujarnua.

 Hasil diskusi tidak melahirkan sebuah kesimpulan atau keputusan,tapi hanya sebuah diskusi untuk bagaimana menjadi masukkan bagi DPR dan pemerintah untuk nanti menjadi pertimbangan dalam merevisi Perda pengelolaan parkir.


"Melalui masukan-masukan yang dimaksud nantinya sebelum DPR dan pemerintah dalam membahas revisi Perda pengelolaan parkir, pada tingkat pembahasan nantinya  di pemerintah dapat melibatkan Karang Taruna dalam diskusi untuk bagaimana tatacara pengelolaan parkir," ungkap legislator Golkar tersebut.


Dan berikutnya katanya , Karang Taruna juga meminta keterlibatan mereka dalam pengelolaan parkir.Artinya sesuai pengamatan Karang Taruna ada terjadinya ketidak nyamanan dan keamanan dengan melibatkan Karang Taruja untuk mengelola parkir di masing-masing kelurahan.


"Sebagai bagian dari pemerintah, penting pengelolaan parkir itu dipercayakan kepada mereka," tegasnya


Hal ini, menurutnya dalam rangka untuk mendukung kelompok-kelompok Karang Taruna  dalam menunjang kegiatan-kegiatan sosial dan program pemberdayaan mereka.Secara bukti  peran Karang Taruna  sangat penting.


Kerja-kerja sosial mereka sangat membantu pembangunan di Kota Kupang, namun tidak didukung dengan anggaran yang memadai.


Untuk itu, Telend menilai pengelolaan parkir menjadi salah satu sumber pendapatan untuk membiayai kegiatan-kegiatan mereka itu secara mandiri." Ya tidak semuanya tapi mereka meminta sedikit porsi titik parkir untuk juga dikelolah oleh mereka," tutupnya. 


Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kota Kupang, Stenly Boimau mengatakan, pengelolaan lahan parkir yang tesebar di setiap Kelurahan tidak melibatkan Karang Taruna (pemuda) setempat, sehingga kerap menimbulkan keresahan.
"Untuk itu, kami memfasilitasi pengurus Kelurahan, untuk bertemu dan berdiskusi dengan komisi terkait dan pemerintah untuk mencari solusinya," katanya.

Stenly menyebut, permintaan itu, murni untuk pemberdayaan Karang Taruna, dan tidak bermaksud merebut lahan parkir yang sudah dikelolah pengelolah parkir melalui proses tender.
Karang Taruna, sebut Stenly berkomitmen mengelolah tempat parkir itu secara profesional dan bersedia memenuhi semua persyaratan administrasi apabila dipercayakan mengelolah tempat parkir dikemudian hari.


Selain itu, sebut Stenly, Karang Taruna di setiap kelurahan Kota Kupang juga telah mengidentifikasi potensi lahan parkir di kelurahan masing-masing yang selama ini belum dikelolah.Karena kenyamanan, juga lebih terjamin apabila dikelola oleh Karang Taruna 


Sedangkan Kadis Perhubungan Kota Kupang, Bernadinus Mere, terkait hal.ini Dishub akan melakukan survei terhadap titik-titik parkir yang diajukan untuk diserahkan pengolaanya kepada Karang Taruna nantinya 


"Permohonan mereka akan kita lihat, kalau ada potensi baru yang ingin mereka kelola, tentu kita kasih, tapi harus melalui prosedur yang ada," tegasnya. (mnt)

 

 


Baca juga :

Related Post